Etnis
tolitoli, merupakan salah satu etnis yang berada di sulawesi tengah,
dan mempunyai beragam tradisi yang tidak jauh berbeda dengan tradisi
budaya yang berada di kabupaten lain di sulawesi tengah.
Musik
yang dimainkan merupakan musik yang diangkat dari kebiasaan masyarakat
tolitoli pada waktu menolak bala, dimana dibuatkan satu ritual atau
upacara adat menurukan perahu yang dinamakan MAGANDURLAN BANGGA. sebelum
menurunkan perahu tersebut Masyarakat tolitoli memainkan beberapa
kesenian tradisi seperti Musik Kulintang, Rabana, Ey-Ey (nyanyian
rakyat), Lelegesan atau nyanyian dengan berbalas pantun sebagai rasa
kegembiraan dengan dilaksanakannya upacara tolak bala tersebut.
Musik ini menggunakan beberapa alat musik tradisional seperti :
1. Gendang (Gagandang)
2. Kulintang atau Gulintang
3. Gong (Pamandi)
4. Bambu (Tanggekok)
5. Rabana,
6. Gambus,
7. Suling
yang di kolaborasikan dengan alat modern seperti simbal.
Musik ini dimulai dengan memainkan Rabana kemudian menyanyian beberapa nyanyian rakyat seperti LELEGESAN (berbalas pantun) dan EYEY
yang dikolaborasikan dengan pukulan Rabana sehingga menghasilkan bunyi
atau birama yang semangat sebagai tanda rasa syukur masyarakat tolitoli
dengan diadakannya upacara proses penurunan perahu dan memainkan
gulintang serta pukulan-pukulan gendang yang di kreasikan.
I. EY–EY
merupakan nyanyian rakyat yang berasal dari etnis dondo yang berada di
kabupaten tolitoli yang di gunakan pada saat acara–acara syukuran /
selamatan, ritual pengobatan, pesta panen acara naik ayunan. EY–EY dinyanyikan secara bergantian oleh pria dan wanita di iringi dengan kecapi, gambus atau seruling.
EY-EY
SALAM DOA PAKA SAMBEAN IA
O INA DEI KITA SASAKAN E...EY…EY
ITAI TAMO IAMO
O INA ADAT TAU TOTOLI
MAGANDULAN BANGGA
O INA GAGAUAN OPUNG KAMI E...EY…EY
KITA GILIJONAN IA
O INA MOGOLANGI BANGGA E...EY…EY
SUANG BANGGA NOTORIMMOSMO
O INA BANGGA ANDULANMO E...EY…EY
BANGGA NIANDU
O INA MOGUNDAMO LIPU E...EY…EY
II. Lelegesan
merupakan nyanyian yang berisi tentang ungkapan hati berupa rasa
hormat, permohonan, sindiran, nasehat, rasa cinta dan ungkapan jenaka.
Lelegesan biasa dinyanyikan sendiri atau secara bergantian antara pria
dan wanita dengan di iringi musik tradisional kecapi atau gambus dan
lelegesan dinyanyikan saat acara pesta perkawinan, pesta panen,
memancing, acara syukuran / selamatan dan lain-lain.
PEMAIN
1. Gendang (Gagandang), Rabana : Djemi Sambow
2. Kulintang, Rabana : Achan Lagare
3. Rabana, Tanggekok (bambu) : Achmat T.R
4. Gendang, Rabana : Rahman Tondo
5. Gong (Pamandi), : Risky
6. Suling : Kardiman
7. Gambus, Vokal Lelegesan : Rahmad Umar
8. V o k a l : Nur Atik
Youce Timpolo
Jefri Barnabas
Hendra Lamo
Nani Novita
9. Penata Musik : Achan Lagare
Tidak ada komentar:
Posting Komentar